Dilansir Pcauthority, Jumat (11/9/2015), Pokemon Go didesain agar pemain bisa merasakan pengalaman bermain game baru, yakni memanfaatkan teknologi AR. Sehingga, pemain bisa merasakan permainan menangkap monster itu tidak hanya di smartphone, tetapi seolah-olah muncul di dunia nyata.
Dalam video di YouTube berdurasi empat menit 58 detik, pengguna mendapatkan gambaran atau cuplikan seperti apa serunya bermain Pokemon Go. Nantinya, pemain bisa menemukan monster yang dapat ditangkap secara virtual, mengoleksi monster, dan bertukar monster dengan teman.
Tidak hanya itu, pemain juga dapat bertarung menggunakan monster yang mereka miliki. Pokemon Go juga menghadirkan misi melawan bos atau monster terkuat di dunia Pokemon, Mewtwo yang bisa diserang bersama pemain lainnya.
Serupa Clash of Clans, game Pokemon Go juga menampilkan sistem pembelian konten dalam permainan atau in-app purchases. Pemain juga bisa menggunakan perangkat wearable, Pokemon Go Plus untuk meningkatkan aspek dunia nyata pada permainan.
Go Plus kabarnya dapat dihubungkan dengan smartphone untuk menangkap Pokemon yang liar. Shigeru Miyamoto, desainer video game asal Jepang mengungkapkan, ide di balik game Pokemon Go ialah memungkinkan Anda untuk menikmati dunia di sekitar Anda, ketimbang hanya berfokus pada smartphone.
Ini bukan kali pertama Pokemon menghadirkan permainan ke dunia nyata. Tahun lalu, Google bekerjasama dengan Nintendo, menyediakan Google Maps dengan makhluk virtual yang dapat dikoleksi sebagai bagian dari perayaan April Fools Day.
Sumber: http://techno.okezone.com/read/2015/09/11/326/1212319/2016-pokemon-go-bakal-rilis-di-android-ios
Blogger Comment
Facebook Comment