Belum lama ini, di Amerika Serikat membuka penerimaan donor yang sangat tidak biasa dan terbilang sangat menjijikan. Jika kebanyakan orang melakukan donor darah ataupun organ dalam, kali ini para ilmuwan dan dokter di Yayasan Kesehatan OpenBiome tengah mencari orang yang mau mendonorkan fesesnya.
Kotoran manusia yang dianggap begitu menjijikan selama ini berhasil diteliti oleh para ilmuwan Amerika untuk pengobatan pasien yang menderita infeksi usus yang disebabkan oleh bakteri C.Difficile.
Para pasien yang terkena infeksi usus ini dianggap sudah tidak dapat diobati lagi dengan antibiotik, sehingga memerlukan transplantasi fecal atau kotoran.
Seperti dilansir dari merdeka.com, cara pengobatannya adalah dengan memasukkan kotoran manusia kedalam tubuh pasien dengan menggunakan metode endoskopi, tabung atau kapsul.
Namun, disayangkan sangat jarang orang yang mau mendonorkan kotorannya karena merasa jijik untuk mengumpulkannya sehingga OpenBiome rela membayar mahal untuk orang yang berniat mendonorkan feses yang sehat agar dapat digunakan.
Agar membuat para masyarakat bersemangat untuk mendonorkan fesesnya, OpenBiome pun bersedia membayar mahal untuk setiap sumbangan kotoran yang diberikan. Yayasan ini bersedia membayar USD 40 untuk kotoran manusia sehat, lalu memberikan USD 50 jika pendonor ideal tersebut bersedia kembali untuk mendonorkan kotorannya dalam sepekan. Singkatnya penyumbang feses yang rajin berpeluang mendapat bayaran USD 250 dolar per minggu, atau setara USD 13 ribu (setara Rp 174 juta) setiap tahun.
Masalahnya, tidak semua orang yang tertarik mendonorkan feses bisa diterima.OpenBiome melakukan sejumlah pemeriksaan terhadap 2000 pendonor, namun hanya 4 persen saja yang dinyatakan sehat dan terpakai.
Lucunya para pendonor menggunakan nama anonim Vladimir Pootin, Albutt Einstein, and Dumpledore agar industri transplantasi kotoran manusia ini lebih menarik. Co-founder OpenBiome Carolyn Edelstein mengatakan para pendonor tidak hanya mendapatkan uang namun bisa menyelamatkan nyawa manusia.
"Banyak orang berpikir mereka bisa menghasilkan uang dengan cara yang begitu mudah namun mereka harusnya berbahagia karena kotoranmu membantu seorang ibu yang sakit selama 9 tahun untuk bisa pergi ke wisuda anaknya," kata Carolyn Edelstein dikutip Washington Post, Kamis (23/7).
Sumber: http://www.merdeka.com/dunia/di-amerika-kotoran-manusia-dijual-seharga-rp-16-juta.html
Blogger Comment
Facebook Comment