Hasil pemeriksaan memberikan kesimpulan bahwa remaja berusia 14 tahun tersebut meninggal karena tidak buang air besar selama delapan minggu. Akibat tidak membuang kotoran di ususnya, organ dalam Emily membengkak dan memicu serangan jantung yang merenggut nyawanya.
Jauh-jauh hari sebelum meninggal, sebenarnya ia bisa diselamatkan dengan pengobatan sayang ia menolak diperiksa secara medis.
Ibunya dan tim medis yang selama ini mendatangi dan memeriksa kondisi Emily juga telah berusaha mendesak Emily untuk melakukan perawatan medis namun tetap saja Emily menolaknya.
"Kematiannya sebenarnya bisa dihindari, bila diobati secara tepat," ungkap dokter James.
Jantung Emily berhenti di rumahnya yang berada di St Austell, Cornwall, Inggris pada 8 Februari 2013. Para medis telah berjuang untuk menyelamatkannya, namun ia dinyatakan meninggal saat berada di rumah sakit.
Blogger Comment
Facebook Comment