Agresivitas Barca Diredam Serigala dari Italia

AS Roma menjamu juara bertahan, Barcelona, di matchday pertama Grup E Liga Champions, Kamis (17/9/2015) dini hari WIB. Dalam pertandingan yang berlangsung seru ini, skor 1-1 menghiasi papan skor Stadio Olimpico.


Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Meski bermain di hadapan pendukung sendiri, tak menjamin Roma yang mengendalikan pertandingan. Di 10 menit awal, Barcelona terlihat sangat nyaman menguasai bola dengan permainan khas yakni tiki-taka.

Barcelona mengancam. Daniele De Rossi memberikan bola begitu saja kepada Andres Iniesta. Sang bintang asal Spanyol ini lantas memberikan umpan kepada Lionel Messi yang melakukan umpan satu-dua dengan Neymar. Seakan membayar kesalahannya, De Rossi kemudian kembali mampu mencuri bola di momen krusial.

Sering berjalannya waktu, tim tamu semakin dominan. Akhirnya, El Barca unggul 0-1 pada menit 21 berkat aksi Luis Suarez. Penyerang berkebangsaan Uruguay ini tanpa kesulitan menceploskan bola ke gawang Il Lupi (Serigala) yang dijaga Szczesny.

Tak lama kemudian, klaim penalti yang dilakukan Barcelona tidak diindahkan wasit. Sebelumnya, Suarez terjatuh karena terjadi kontak dengan Szczesny di area terlarang Roma.

Tertinggal satu gol dari Barcelona tak ada pilihan lain untuk Roma selain bermain lebih agresif. Periode 15 menit terakhir, tuan rumah benar-benar tampil efektif.

Hasilnya pun terlihat di menit 31 oleh Florenzi yang mencetak gol penyama kedudukan. Pemain internasional Italia ini bahkan membobol gawang Andre Ter Stegen dengan sensasional. Dia mencetak gol dari jarak jauh hampir mendekati garis tengah lapangan!

Tak ada lagi gol yang tercipta. Angka 1-1 menjadi penghias papan skor babak pertama di Olimpico.

Babak Kedua

Roma memasukkan Morgan De Sanctis untuk menggantikan Szczesny. Kiper pinjaman dari Arsenal itu menderita cedera setelah terlibat kontak dengan Suarez di babak pertama. Adapun masuknya De Sanctis disambut tepuk tangan yang meriah oleh publik Olimpico.

Roma berangsur mengalami perkembangan meyakinkan di laga ini. Mereka masih sangat disiplin dalam bertahan, yang mana hal tersebut adalah sesuatu yang membuat Barcelona sedikit gentar kala menyerang.

Menit 57 Barcelona mendapat peluang yang cukup apik. Neymar melepaskan tendangan voli hasil umpan manis Messi, namun bola masih bisa diamankan De Sanctis.

Keputusan yang menarik dilakukan Luis Enrique. Dia menarik keluar Rakitic untuk memberi kesempatan Rafinha merumput. Bek asal Brasil tersebut adalah pemain sayap, tapi menggantikan seorang gelandang tengah. Tampaknya ini untuk memfokuskan Messi agar lebih banyak beroperasi di sektor tengah.

Roma sedikit berada di atas angin pada periode 20 menit sisa. Florenzi dan Salah tampil apik dalam menjaga bola tetap di sayap kanan. Tapi, keduanya belum bisa menembus pertahanan rapat Barcelona.

De Sanctis apik! Pola kombinasi yang diperagakan Barcelona berhasil menembus area penalti Roma. Namun, ada De Sanctis yang memotong bola sehingga gol urung terjadi. Sementara itu, Roma tampaknya sudah puas dengan hasil 1-1.

Meski wasit menambah lima menit sebagai injury time, gol susulan tetap tak tercipta. Roma dan Barcelona harus puas berbagi angka di partai pembuka Liga Champions

Susunan Pemain

AS Roma: Szczesny/De Sanctis; Florenzi/Torosidis, Manolas, Rudiger, Digne; Nainggolan, De Rossi, Keita; Salah, Falque/Iturbe, Dzeko.

Barcelona; Ter Stegen; Roberto, Pique, Mathieu, Alba; Rakitic/Rafinha/Mascherano, Busquets, Iniesta; Messi, Neymar, Suarez.


Sumber: http://bola.okezone.com/read/2015/09/17/261/1215698/agresivitas-barca-diredam-serigala-dari-italia
Share on Google Plus

About Unknown

Halo, nama saya Santi margareta.. Salam kenal semuanya, semoga artikel yang ada disini bermanfaat untuk Anda semua.. Jangan lupa untuk bantu share melalui tombol diatas yah !!
    Blogger Comment
    Facebook Comment